ini lumrah.

kau rapat dengan dia
kau anggap dia kawan

tapi--
dalam diam;

dia anggap lebih dari itu
dia mula berharap

tanpa kau perasan--
kau seolah olah bagi dia harapan
sedangkan kau tak bermaksud apa apa
selain
BERKAWAN

lebih parah--
bila mereka menuding jari pada kau
seolah olah kau lah yang jahat
senang senang bagi harapan dan hancurkan hati dia
semuanya salah kau

bertambah parah--
bila si penuding tak selidik sebelum menyalahkan
senang senang bercakap kononnya dia je lah yang betul

bila dibetulkan apa yang salah--
mula lah melenting
mula lah keluarkan segala hadith
sedangkan--
menuduh itu juga dosa
oh mungkin mereka lupa tentang itu

tak apa--
biarkan saja
senyum
tak perlu bertekak disebabkan kau mahu tunjuk pada mereka yang kau betul
"silent doesnt mean that u are weak/ loser but you gather all of your energy to make strong power"

Allah ada
Dia tahu apa yang berlaku
siapa yang dituduh
siapa yang menuduh
siapa yang teraniaya
siapa yang benar

sekian.